Semua Informasi

Kualitas sperma menentukan mampu tidaknya seseorang memiliki keturunan. Mani Encer adalah sperma yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tidak dapat menembus sel telur. Sehingga tidak mungkin terjadi sebuah fertilisasi.

Banyak pasangan mendambakan anak, namun  tidak mengerti bagaimana merencanakan anak secara sehat dan sesuai medis. Hal pertama yang paling berpengaruh adalah kualitas sperma. Sperma yang encer, yaitu sperma yang tidak mencukupi dalam hal kuantitas, tidak dapat bergerak cepat dan tangkas dalam kualitas, mengakibatkan sperma tidak dapat menembus sel telur dan tidak akan ada fertilisasi atau pembuahan. Akibatnya, istri tidak kunjung hamil tanpa sebab yang tidak diketahui.

Untuk mendapatkan sperma yang sehat dan mampu menembus sel telur, maka dibutuhkan jumlah sperma sebanyak 20 juta per mililiter semen (air mani) per ejakulasi yang dilakukan pria normal dan sehat.  Dari 1 juta tersebut maka, hanya 200-an sperma saja yang mampu mengejar sel telur di rahim, sisanya mati.
Sperma encer kurang memiliki kuantitas sperma sebanyak 20 juta per mililiter.

Kualitas sperma sangat menentukan pergerakan sperma di tuba fallopi dan pada daerah asam di sekitar rahim. Jika sperma tersebut sehat maka ia dapat berenang dengan lincah, dan cepat.
Bentuk sperma yang encer adalah yang berkepala kecil,pipih, atau ekor pendek. Bentuk sperma encer ini tidak normal dan membuatnya tidak bisa bergerak dengan baik. Akibatnya sperma tidak tahan pada suasana asam vagina dan mengalami kematian sebelum mencapai rahim. Sperma encer tersebut tak bisa bergerak sehat, lambat, dan tidak terarah.

Sperma yang sehat dan berkualitas merupakan dambaan bagi pasangan manapun di dunia ini. karena dapat membuat menjamin seseorang mendapatkan keturunan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar dapat menghasilkan sperma yang berkualitas dan sehat.

Gaya Hidup
Untuk mendapatkan sperma yang tidak encer, Anda perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Author: Kang Mukti

Related Posts:

Ciri-Ciri Mani Encer